Aceh Utara – Dinas Kesehatan Aceh Utara mengadakan penyuluhan terkait penguatan kesehatan desa, “Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” di Gampong Mampre, Kecamatan Syamtalira Aron, pada Rabu (25/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Aceh Utara, Samsul Bahri, menekankan pentingnya menjaga lingkungan sebagai langkah utama dalam pencegahan penyakit. Ia menjelaskan bahwa sanitasi yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit dan gangguan kesehatan serius seperti polio. Selain itu, konsumsi air bersih yang memenuhi standar kesehatan sangat diperlukan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh air yang tercemar.
“Dengan menjaga lingkungan yang memenuhi standar kesehatan, kita dapat terhindar dari berbagai penyakit. Khusus bagi ibu hamil, menjaga kesehatan dan pola makan yang seimbang menjadi hal yang mutlak supaya bayi yang lahir nanti tidak beresiko stunting. Periksalah kehamilan hingga 6 kali,” ujar Samsul.
Dalam kesempatan tersebut, Samsul juga berdiskusi dan mendengarkan berbagai keluhan masyarakat terkait masalah kesehatan, khususnya mengenai stunting, pengelolaan air limbah dan lingkungan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPTD Puskesmas Syamtalira Aron, Rosdiana, bersama tim promosi kesehatan, Geuchik Gampong Mampre, Ketua Tuha Peut, kader posyandu, kader posbindu, tim pendamping keluarga (TPK), serta masyarakat setempat.
Rosdiana, selaku kepala puskesmas, turut menambahkan bahwa menjaga kebersihan lingkungan, seperti pengelolaan sampah, penggunaan jamban yang layak, dan penempatan kandang ternak, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Gampong Mampre dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan lingkungan demi mencegah berbagai penyakit yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
Dinas Kesehatan Aceh Utara berkomitmen untuk terus mendukung penguatan kesehatan di desa-desa, terutama di wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih dalam aspek kesehatan lingkungan. Samsul Bahri menyatakan bahwa kegiatan seperti ini akan rutin dilaksanakan di berbagai gampong di Aceh Utara untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki pengetahuan dan akses yang memadai terhadap kesehatan.[]