News  

Harga Daging Sapi Meugang Kedua di Lhokseumawe Pulih, Pedagang Lega

Salah seorang pedagang daging meugang di Pasar Batuphat sedang melayani pembeli

Lhokseumawe – Harga daging sapi pada meugang kedua menyambut Ramadan 1446 H di Kota Lhokseumawe kembali stabil setelah sempat anjlok sehari sebelumnya. Hingga siang hari, daging telah habis terjual di sejumlah pasar tradisional.

Pada meugang pertama, harga daging turun drastis hingga Rp140 ribu per kilogram, jauh di bawah harga normal. Kondisi ini sempat membuat pedagang cemas. “Kemarin benar-benar sulit. Harga turun, pembeli sepi. Kami rugi besar,” ujar seorang pedagang di Pasar Inpres, Jumat, 28 Februari 2025.

Namun, meugang kedua membawa angin segar bagi pedagang. Harga kembali naik ke kisaran Rp160 ribu hingga Rp170 ribu per kilogram, seiring meningkatnya permintaan masyarakat. “Alhamdulillah, hari ini lebih ramai. Daging cepat habis, berbeda dengan kemarin,” kata pedagang lainnya.

Salah seorang pedagang daging meugang di Pasar Batuphat sedang melayani pembeli

Fenomena lonjakan harga di meugang kedua bukan hal baru. Biasanya, masyarakat yang menunda pembelian di hari pertama memilih berbelanja di hari berikutnya. Meski begitu, sebagian warga tetap membatasi pembelian akibat mahalnya kebutuhan pokok lainnya.

Selain di Pasar Inpres, tren serupa juga terlihat di Pasar Punteut dan Pasar Batuphat. Pedagang berharap stabilitas harga ini bertahan hingga meugang menjelang Idulfitri nanti.