News  

Kafilah Syamtalira Aron Matangkan Persiapan Hadapi MTQ ke-35 Aceh Utara

Kafilah Kecamatan Syamtalira Aron (Foto/Ist)

Aceh Utara – Kafilah Kecamatan Syamtalira Aron terus mematangkan persiapan untuk menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tingkat Kabupaten Aceh Utara yang dijadwalkan berlangsung pada 18 hingga 24 April 2025 di Landing Lhoksukon.

MTQ tahun ini akan mempertandingkan delapan cabang perlombaan yang melibatkan 851 peserta dari berbagai kecamatan. Cabang-cabang yang akan dilombakan meliputi tilawah Qur’an dalam empat golongan, tartil Qur’an, qira’at saba’at, hifzil Qur’an dalam lima golongan, tafsir Al-Qur’an dalam tiga golongan, fahmil Qur’an, syarhil Qur’an, serta Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ), yang seluruhnya terbagi dalam kategori putra dan putri.

PLT Camat Syamtalira Aron juga sebagai Kabag Organisasi Setdakab Aceh Utara, Fuad Cahyadi, Kamis, (17/4/2025), menyatakan kesiapan penuh kafilahnya untuk meramaikan ajang bergengsi tersebut. Ia menyebutkan bahwa peserta yang akan diturunkan merupakan hasil seleksi dari MTQ tingkat kecamatan yang telah digelar sebelumnya.

PLT Camat Syamtalira Aron juga sebagai Kabag Organisasi Setdakab Aceh Utara, Fuad Cahyadi, memberi arahan kepada Kafilah Syamtalira Aron, (Foto/Ist)

“Kami membina para pemenang dari tingkat kecamatan secara intensif agar dapat memberikan hasil maksimal di MTQ tingkat kabupaten nanti,” ujarnya.

Fuad juga menambahkan bahwa pihaknya optimis para kafilah Syamtalira Aron mampu memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama kecamatan dalam ajang tersebut.

Para peserta telah menjalani pemusatan latihan (TC) yang difokuskan pada peningkatan kualitas bacaan, pemahaman makna, serta penguasaan materi lomba sesuai cabang masing-masing. Latihan dilakukan secara rutin dengan melibatkan pelatih berpengalaman.

“Bimbingan dilakukan di aula kantor Kecamatan. Kami ingin seluruh peserta tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga mental dan spiritual,” jelas Fuad.

Selain aspek pembinaan, dukungan penuh juga datang dari berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, dan pihak kecamatan yang bahu-membahu dalam proses persiapan.

Penulis : Zamanhuri