Aceh Utara — Kafilah Kecamatan Tanah Luas menyampaikan kesiapan mereka untuk berpartisipasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tingkat Kabupaten Aceh Utara tahun 2025. Dengan mengusung semangat tinggi dan motto “Kafilah Tanah Luas, Insya Allah MENANG dan JUARA,” rombongan ini menargetkan posisi tiga besar dalam ajang bergengsi tersebut.
Sebanyak 40 peserta terbaik telah dipilih melalui proses seleksi yang ketat untuk mewakili Tanah Luas dalam 8 cabang lomba yang dipertandingkan. Didampingi oleh lima orang official, mereka siap bersaing dengan para peserta dari kecamatan lainnya.
Ketua Kafilah Tanah Luas, Drs. Tgk. H. Hamdani A. Jalil, MA, menyampaikan bahwa meskipun pelaksanaan MTQ tahun ini berlangsung dalam kondisi keterbatasan anggaran akibat program efisiensi pemerintah, semangat para peserta tidak surut. “Kami telah mempersiapkan mereka melalui berbagai latihan intensif, baik secara mandiri maupun kolektif, demi memberikan penampilan terbaik di ajang ini,” ujarnya, jelang detik detik pembukaan MTQ ke-35 tingkat Kabupaten Aceh Utara, di Lapangan upacara Landing Lhoksukon, Jumat, (18/4/2025).

Cabang-cabang unggulan yang menjadi andalan kafilah Tanah Luas antara lain Tilawah Dewasa, Tahfidzul Qur’an, Syarhil Qur’an, dan Qira’ah Sab’ah.
“Insya Allah, anak-anak kami siap tampil prima dan memberikan hasil terbaik untuk membawa nama baik Kecamatan Tanah Luas,” tambah Tgk. Hamdani.
Plt Camat Tanah Luas, Bakhtiar, SE, turut memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap semangat dan kerja keras kafilah yang akan berlaga. Ia mengajak seluruh masyarakat Tanah Luas untuk memberikan doa dan dukungan moril agar para peserta dapat meraih prestasi gemilang di MTQ ke-35 Kabupaten Aceh Utara.
“Kami menaruh harapan besar agar Kafilah Kecamatan Tanah Luas mampu menembus lima besar pada seluruh cabang yang diperlombakan, meliputi Tartil Al-Qur’an, Tilawah, Qira’at Sab’ah, Hifzhil Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, serta Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ),” ujarnya.
Bakhtiar juga menambahkan bahwa partisipasi dalam MTQ ini bukan hanya tentang perlombaan, tetapi juga merupakan bagian dari syiar Islam dan pembinaan generasi Qur’ani di Tanah Luas. “Semoga melalui ajang ini, semangat cinta Al-Qur’an terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat kita,” tutupnya.