Aceh Utara – Kafilah Kecamatan Dewantara siap unjuk kemampuan terbaik pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tingkat Kabupaten Aceh Utara. Dengan mengusung semangat “Rihoen Meujangeun, Juara Umum Tetap Kamoe Peutheun,” kafilah ini memboyong 53 peserta untuk berlaga di 23 kategori dari 8 cabang yang diperlombakan.
Dipimpin oleh Tgk Edi Sapitra selaku ketua kafilah, Dewantara menargetkan pencapaian maksimal yakni mempertahankan predikat juara umum yang sebelumnya telah diraih. Cabang-cabang unggulan seperti Tilawah, Tafsir, Syarhil, dan Khatil Qur’an menjadi tumpuan utama dalam meraih prestasi tertinggi.
“Kesiapan para peserta sangat matang, baik secara teknis maupun mental. Kami berharap seluruh kafilah dalam kondisi sehat dan diberi kelancaran selama perlombaan,” ungkap Tgk Edi Sapitra kepada media, Rabu (23/4/2025).
Ia juga menambahkan bahwa semangat dan kekompakan tim menjadi modal utama untuk mengulang sukses di MTQ sebelumnya.
Camat Dewantara, Nawafil Mahyudha, S.STP., mengungkapkan bahwa berdasarkan data per kemarin sore, kafilah Dewantara telah mengantongi 14 tiket ke babak final dari berbagai golongan dan kategori cabang yang diperlombakan.
“Alhamdulillah untuk sementara Dewantara yang berhasil lolos ke final meliputi tartil putra, tilawah kanak-kanak putra, tilawah remaja putra, khat dekorasi putri, khat hiasan mushaf putri, khat mushaf putri, qiraah mujawwad dewasa putri, tafsir Bahasa Inggris putra, tafsir Bahasa Inggris putri, qiraah murattal dewasa putra, syarhil Qur’an putra, syarhil Qur’an putri, tilawah dewasa putra, dan tilawah dewasa putri,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa capaian sementara ini berkat kerja keras dan dedikasi seluruh elemen pendukung kafilah, mulai dari peserta, pelatih, hingga panitia pendamping yang telah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya.
“Kita tunggu hasil yang lainnya, semoga Dewantara meusyuhu,” ujar Camat Nawafil dengan penuh semangat, menggunakan istilah khas Aceh yang menggambarkan kemenangan menyeluruh.
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tingkat Kabupaten Aceh Utara, yang berlangsung sejak Jumat (18/4), menjadi ajang bergengsi bagi seluruh kecamatan untuk menampilkan potensi terbaik dalam seni tilawah dan pemahaman Al-Qur’an. Mampukah Kafilah Dewantara mempertahankan gelar juara umum? Jawabannya akan terungkap di mimbar utama, Lapangan Upacara Landing, Lhoksukon, pada penutupan MTQ, Rabu (24/4).