Takengon — Komunitas pecinta kendaraan off-road Suzuki Jimny yang tergabung dalam SJ 410 Sumut–Aceh menggelar Ekspedisi lintas kabupaten yang penuh tantangan dan kekompakan. Sebanyak sembilan unit SJ 410 turut ambil bagian dalam perjalanan yang dimulai dari Aceh Tengah pada Jumat, 9 Mei 2025.
Ekspedisi ini melibatkan gabungan chapter dari Takengon, Bener Meriah, dan Lhokseumawe. Selama empat hari penuh, mereka menjelajahi medan ekstrem yang membentang di empat kabupaten, rute yang tak hanya menguji performa kendaraan, tapi juga solidaritas antar anggota.
Setiap unit yang digunakan adalah SJ 410 berpenggerak empat roda (4×4), lengkap dengan winch dan perlengkapan off-road lainnya. Tanjakan curam, lumpur dalam, hingga aliran sungai menjadi tantangan yang harus mereka taklukkan satu demi satu.
“Selain menguji kemampuan kendaraan, Ekspedisi ini jadi momen berharga untuk mempererat silaturahmi dan menjelajahi keindahan alam yang jarang tersentuh,” ujar salah satu peserta.
Titik akhir perjalanan adalah Air Terjun Tujuh Bidadari, sebuah surga tersembunyi yang menawarkan panorama asri sekaligus medan menantang. Lokasi ini dipilih sebagai final trip untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh peserta.
Ketua chapter Takengon, Seven, mengungkapkan bahwa para peserta merencanakan untuk berkemah selama dua malam di sekitar air terjun. “Kami ingin menikmati alam sepenuhnya dan menguatkan ikatan kekeluargaan. Bagi kami, kegiatan seperti ini bukan semata soal kendaraan, tapi soal kebersamaan, doakan semua berjalan lancar,” katanya.
Ketua Chapter Bener Meriah, Kang Rasya menambahkan bahwa medan yang mereka lalui bukan sekadar tantangan fisik. “Setiap tanjakan dan kubangan lumpur jadi cerita tersendiri. Justru di situ letak serunya, saat kami saling bantu ketika satu unit kesulitan,” ucapnya dengan senyum bangga.
Sementara itu, Chik Min, perwakilan dari chapter Lhokseumawe, menilai bahwa Ekspedisi semacam ini punya dampak lebih luas. “Kami menemukan banyak spot indah yang belum banyak dikenal publik. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa ikut mengangkat potensi wisata lokal, dan menunjukkan bahwa komunitas otomotif bisa berkontribusi positif,” tuturnya.