News  

IMAPA Jakarta Gelar “IMAPA Mengajar” sebagai Bentuk Kepedulian terhadap Pendidikan

Jakarta – Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh (IMAPA) Jakarta menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk IMAPA Mengajar sebagai bagian dari rangkaian implementasi pasca-TIMPAN (Training Kepemimpinan) yang diikuti oleh Angkatan Jeumpa 24. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa Aceh untuk memperkuat nilai kepedulian terhadap pendidikan serta membangun pengalaman sosial di tengah masyarakat.

Acara ini dilaksanakan pada Minggu, 11 Mei 2025, bertempat di Rumah Belajar Al-Qur’an (TPA & Les Privat) yang berlokasi di Jl. Cendrawasih Komp. Diknas Blok B No. RT.04/06, Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 13.00 WIB dan berfokus pada pengajaran agama Islam kepada anak-anak kelas 1, 2, dan 3 sekolah dasar.

Sebanyak 25 anak menjadi peserta dalam kegiatan ini, didampingi oleh 20 panitia dari Angkatan 24, 4 orang pengurus IMAPA Jakarta, dan 1 tokoh masyarakat. Kehadiran para mahasiswa Aceh ini menjadi bukti nyata komitmen generasi muda dalam memberi kontribusi positif bagi dunia pendidikan, terutama di tingkat akar rumput.

Dalam sesi pembukaan, sambutan disampaikan oleh Ketua Umum IMAPA Jakarta Sulthan Fansuri Selian, Ketua Angkatan 24 sekaligus Ketua Panitia Muhammad Zakyul Fadhla, serta Pimpinan Rumah Belajar Al-Qur’an, Ustadz Mahfudz Hidayat. Ketiganya menekankan pentingnya membangun gerakan sosial yang konsisten dan bermakna, serta mengapresiasi semangat kolaborasi para mahasiswa.

“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa Aceh tidak hanya aktif di kampus, tapi juga punya kepedulian sosial yang tinggi terhadap masyarakat, terutama di bidang pendidikan,” ujar Sulthan Fansuri Selian dalam sambutannya.

Muhammad Zakyul Fadhla juga menambahkan, “Ini adalah langkah awal kami. Meskipun banyak tantangan, kami belajar banyak dari proses ini dan berharap bisa mengadakan kegiatan serupa secara berkelanjutan.”

Sementara itu, Ustadz Mahfudz Hidayat menyampaikan apresiasinya, “Saya sangat senang dan bersyukur atas kedatangan adik-adik mahasiswa ini. Anak-anak di sini sangat antusias belajar, dan kehadiran IMAPA menjadi semangat baru bagi mereka.”

Meski sempat menghadapi kendala dalam hal waktu pelaksanaan yang sempat tertunda, ketidaksiapan panitia, serta keterbatasan dana, acara ini tetap berhasil diselenggarakan dengan baik. Panitia mengakui bahwa sebagai kegiatan perdana Angkatan 24, prosesnya menjadi pengalaman yang penuh tantangan sekaligus pembelajaran berharga.

Para mahasiswa Aceh yang terlibat mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat seru, bermakna, dan memperkuat rasa solidaritas antarmahasiswa. Selain menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat, IMAPA Mengajar juga dinilai sebagai pencapaian awal yang memberi motivasi untuk kegiatan sosial berikutnya.

Melalui kegiatan ini, IMAPA Jakarta menyampaikan harapan agar semangat kepedulian terhadap pendidikan terus tumbuh di kalangan mahasiswa. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang, baik bagi peserta anak-anak maupun panitia, dan menjadi awal dari gerakan mahasiswa Aceh dalam menciptakan perubahan sosial yang nyata di lingkungan sekitar.

Penulis : Agam Fauzan