News  

Gemilang Opening Ceremony Duta Wisata Aceh Utara 2025: Ajang Putra Putri Terbaik Untuk Bumoe Pase

Opening Ceremony Pemilihan Agam Inong Aceh Utara 2025, Minggu, (25/5/2025), (Foto/ Jihan Fanyra)

Aceh Utara — Opening Ceremony Duta Wisata Aceh Utara 2025 resmi digelar dengan penuh kemegahan dan semangat kebudayaan lokal yang kental, di Aula Kantor Bupati setempat, Minggu, (25/5/2025). Acara ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan pemilihan Agam Inong Aceh Utara tahun ini, yang bertujuan untuk melahirkan figur-figur muda inspiratif sebagai wajah pariwisata daerah.

Tahun ini, 10 pasang Agam Inong terbaik resmi diperkenalkan ke publik setelah melalui tahapan seleksi yang ketat dan komprehensif. Proses seleksi dimulai dari seleksi administrasi, dilanjutkan dengan wawancara awal yang menguji pengetahuan umum, kepribadian, serta wawasan tentang pariwisata dan budaya Aceh Utara. Dari puluhan peserta yang mendaftar, hanya 20 orang yang dinyatakan layak melaju ke babak pra-finalis.

Menariknya, hampir seluruh pra-finalis merupakan putra-putri asli Aceh Utara, yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan dan mempromosikan potensi daerah. Mereka tidak hanya dibekali penampilan yang menarik, namun juga visi, gagasan, dan semangat untuk membawa nama Aceh Utara ke panggung yang lebih tinggi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Dalam acara pembukaan, para pra-finalis tampil memukau dengan balutan busana adat dan pakaian formal, mempersembahkan penampilan yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan keanggunan lokal. Opening Ceremony ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, instansi pemerintahan, serta para alumni Duta Wisata Aceh Utara yang memberikan semangat dan dukungan penuh kepada generasi penerus.

Harapan besar pun disematkan kepada para finalis tahun ini agar mereka tak hanya menjadi representasi estetika dan keramahan, namun juga menjadi agen perubahan yang mampu memperkenalkan kekayaan wisata, budaya, dan nilai-nilai Aceh Utara ke dunia luar.

“Kami percaya bahwa pemuda hari ini adalah duta masa depan. Dengan potensi dan semangat yang mereka miliki, besar harapan kami Aceh Utara akan semakin dikenal dan dihargai, baik dari sisi pariwisata maupun kebudayaan,” ungkap ketua panitia Muhammad Hatta, S. St, dalam sambutannya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Aceh Utara, M. Nasir, S.Sos., berharap agar ajang pemilihan Agam Inong dapat menjadi sarana promosi daerah yang efektif. Menurutnya, kehadiran para finalis dapat membawa dampak positif bagi sektor pariwisata Aceh Utara.

“Kami berharap dengan adanya 10 pasang finalis Agam Inong tahun ini, pariwisata Aceh Utara dapat lebih dikenal, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di kancah nasional bahkan internasional,” ujar M. Nasir.

Pemilihan Duta Wisata Aceh Utara 2025 bukan sekadar ajang bergengsi, melainkan panggung aktualisasi diri, pelestarian budaya, dan gerakan nyata dalam mengangkat nama daerah ke kancah yang lebih luas.

Penulis : Jihan Fanyra
Editor : Zamanhuri