Lhokseumawe – Mobil golf bertenaga listrik yang dirancang sebagai fasilitas baru untuk mempermudah mobilisasi pasien di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Lhokseumawe belum mulai dioperasikan. Pengadaan kendaraan tersebut masih dalam tahap persiapan teknis dan diperkirakan baru akan digunakan dalam beberapa bulan mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur RSUCM, dr. Syarifah Rohaya, Sp.M, melalui sambungan telepon pada Rabu malam (28/5/2025). Ia menjelaskan, kehadiran mobil golf tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan, khususnya dalam mengantar pasien dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) ke ruang rawat inap.
“Mobil ini digunakan untuk mempermudah mobilisasi pasien, mengingat area rumah sakit cukup luas dan rute dari IGD ke ruang inap memiliki kontur yang menanjak, yang cukup melelahkan jika harus dilalui dengan brankar atau kursi roda,” ujarnya.
Mobil golf yang dirancang khusus untuk keperluan medis ini nantinya akan menjadi alternatif baru pengganti alat bantu konvensional seperti brankar dan kursi roda. Harapannya, penggunaan kendaraan ini dapat meringankan beban petugas medis serta mempercepat proses pemindahan pasien antar ruangan.
Meski anggaran pengadaan sudah tersedia, dr. Rohaya menyebutkan bahwa masih ada sejumlah tahapan teknis yang perlu diselesaikan. Di antaranya adalah pengukuran jalur serta penyesuaian dimensi kendaraan dengan koridor dan ruang gerak dalam kompleks rumah sakit.
“Desain kendaraan sudah tersedia, namun kami masih perlu memastikan ukurannya sesuai agar mobil ini bisa bergerak leluasa tanpa mengganggu aktivitas lain di dalam rumah sakit,” tambahnya.
Untuk tahap awal, RSUCM hanya akan mengadakan satu unit mobil golf. Meski dalam rencana awal disiapkan dua unit, keterbatasan anggaran membuat pengadaan dilakukan secara bertahap.
Pihak rumah sakit berharap, dengan beroperasinya mobil golf ini nantinya, pelayanan kepada pasien dapat semakin optimal. Langkah ini sekaligus menjadi bentuk komitmen RSUCM dalam menghadirkan pelayanan yang mengedepankan kenyamanan dan efisiensi.