Lhoksukon — Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, SE., MM., memanfaatkan media sosial untuk menyapa warganya sekaligus menyerap aspirasi secara langsung. Melalui siaran langsung di platform TikTok pada Minggu malam, 6 Juli 2025, Bupati yang akrab disapa Ayahwa ini menjawab beragam pertanyaan dari masyarakat, mulai dari persoalan infrastruktur hingga kesejahteraan sosial.
Siaran yang berlangsung interaktif tersebut menjadi ruang dialog antara kepala daerah dan masyarakatnya. Dalam suasana santai namun sarat muatan informasi, Ayahwa menanggapi satu per satu pertanyaan yang masuk di kolom komentar.
Beberapa isu yang mencuat dalam siaran itu meliputi kondisi jalan rusak di sejumlah kecamatan, pembangunan bendungan dan jembatan, serta program bantuan rumah dhuafa dan permodalan usaha kecil, pelantikan PPPK, hingga persoalan Rumah Sakit.
Menanggapi persoalan infrastruktur, Ayahwa menjelaskan bahwa sejumlah program pembangunan tengah dalam tahap perencanaan anggaran dan pelaksanaan secara bertahap. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus berkomitmen terhadap visi Aceh Utara Bangkit.
Salah satu pertanyaan yang dijawab Ayahwa adalah soal bendungan Krueng Pase. Ketika ditanya, “Kapan air bendungan akan dibuka?”, Ayahwa menjawab dengan nada tenang namun tegas. Ia meminta masyarakat bersabar karena pengerjaan bendungan belum rampung seluruhnya.
“Bendungan jih barôe meudhoe bacut, nyan payah dhoe 50 mete, meuhan han jithuën,” ujarnya dalam bahasa Aceh, red (Bendungan itu baru ditambak sedikit, masih harus ditambak 50 meter lagi, kalau tidak, tidak akan kuat menahan beban).
Ayahwa menambahkan, bila dipaksakan dibuka sebelum pengerjaan selesai, bendungan berisiko patah. Ia menegaskan tidak akan mengambil risiko tersebut.
“Pekerjaan masih berlangsung, termasuk pembersihan saluran. Anggarannya sebesar Rp46 miliar hingga tuntas. Jadi, meunyoe tabuka ie, peng nyan maté (kalau dibuka sekarang, anggaran bisa sia-sia),” jelasnya.
Ia memastikan bahwa proyek bendungan akan rampung pada Desember 2025. Setelah itu, suplai air ke lahan pertanian warga akan dimulai.
Langkah Bupati Aceh Utara yang membuka ruang dialog langsung ini mendapat respons positif dari warganet. Banyak yang mengapresiasi pendekatan komunikatif dan keterbukaan pemerintah dalam menerima masukan secara langsung.
“Bereh Bupati Aceh Utara,” tulis pengguna akun TikTok bernama Habib78 di kolom komentar.
Siaran langsung tersebut ditutup pada pukul 23.33 WIB. Sebelum menutup sesi, Ayahwa mengajak untuk mendoakan Aceh Utara Bangkit.