Banda Aceh — Prestasi gemilang ditorehkan kontingen panahan Kabupaten Aceh Utara. Seluruh atlet yang diturunkan pada ajang Pra PORA 2025 resmi lolos ke PORA XV tahun 2026 di Aceh Jaya.
Kepastian ini disampaikan usai laga terakhir, Kamis (10/7/2025). Tiga atlet dari divisi standarbow putri menutup kemenangan dengan menyabet tiket nomor beregu, melengkapi total 12 atlet yang sukses memastikan langkah ke PORA.
“Alhamdulillah, semua atlet lolos. Ini luar biasa,” ujar pelatih Zulkifli M. Amin.
Sehari sebelumnya, Aceh Utara telah mengunci tiket di divisi recurve putra-putri serta compound putri, semuanya dari nomor beregu.
Coach Muhammad Aris menyebut capaian ini tak lepas dari latihan intensif, strategi tim, serta dukungan masyarakat dan KONI Aceh Utara.
“Ini keberhasilan bersama, kami dari pihak pelatih mengucapkan terima kasih yang sebesar besar nya kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Aceh Utara yang telah mendoakan kontingen panahan dan berhasil membawa tiket PORA Aceh Jaya 2026,” tegasnya.
Langkah selanjutnya, kata Aris, memburu medali emas dan membidik gelar juara umum panahan PORA 2026.
“Lolos ke PORA baru awal. Target kami jelas, podium tertinggi,” tandas Aris.
Zulkifli menambahkan, program latihan menuju PORA akan diperketat, dengan evaluasi teknik, fisik, dan mental bertanding.
“Kami Ingin memberi yang terbaik untuk Aceh Utara,,” pungkasnya.
Detail Kemenangan di Setiap Divisi
Prestasi kontingen panahan Aceh Utara dengan rincian kemenangan dari empat divisi yang diikuti, yaitu recurve putra, recurve putri, compound putri, dan standarbow putri.
Pada nomor beregu recurve putra, tim yang diperkuat oleh Muktar, Muhammad Karel Alfayos, dan Di Wildan Firdausi berhasil mencatatkan kemenangan dramatis melawan tim tangguh dari Aceh Timur. Duel sengit ini harus ditentukan lewat babak shoot off, dimana Aceh Utara unggul tipis dengan skor 27–25, sekaligus mengamankan tiket ke PORA XV Aceh Jaya 2026.
Sementara itu, di nomor beregu recurve putri, trio atlet andalan Aceh Utara yaitu Nada Aurellya, Raudhatul Jannah, dan Dilsa Syifa tampil impresif menghadapi tim Bireuen. Dengan ketenangan dan akurasi tinggi, mereka menyudahi pertandingan dengan skor set poin 5–2, memastikan langkah mulus ke ajang olahraga tertinggi di Aceh tersebut.
Di divisi compound putri, tim yang terdiri dari Indi Falhana, Zulfida, dan Syakira berhasil masuk dalam peringkat tujuh besar. Meski berada di peringkat terakhir dari klasifikasi peraih tiket, mereka tetap menunjukkan determinasi kuat dengan skor tipis 117 poin, cukup untuk membawa pulang tiket PORA.
Tak kalah mendebarkan, pertandingan di divisi standarbow putri mempertemukan Aceh Utara melawan Aceh Tengah. Ketiga atlet muda yaitu Asha As Syawali, Calya Aretha, dan Salwatul Khaira menunjukkan mental bertanding yang tangguh. Setelah bermain imbang dalam empat set, pertandingan dilanjutkan ke babak shoot off. Aceh Utara akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor set poin 6–4, mengunci satu lagi tiket ke Aceh Jaya 2026.