Lhokseumawe – Peran dosen Indonesia dalam dunia pendidikan global makin diakui. Salah satunya datang dari Almira Keumala Ulfah, M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA, dosen UIN Sultanah Nahrasiyah, yang baru saja diumumkan sebagai Fellow terpilih dalam program Online Teaching and Design Fellowship (OTDF) 2025.
Program ini digagas oleh Humanising Education dan University of Massachusetts Amherst, Amerika Serikat, sebagai bentuk kolaborasi internasional untuk mengembangkan kapasitas pengajar dalam menciptakan pembelajaran daring yang lebih manusiawi, inklusif, dan efektif.
“Para fellow adalah para inovator pendidikan. Kami bangga bisa bekerja bersama para pendidik hebat dari seluruh Indonesia,” tulis tim OTDF dalam pengumuman resminya, 18 April lalu.
Almira menjadi bagian dari cohort tahun 2025 yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dengan latar belakang beragam mulai dari pendidikan bahasa Inggris, bisnis, hingga ilmu komputer.
Selama lima minggu, mereka akan menjalani pelatihan profesional melalui modul daring dan sesi interaktif. Materi yang dibahas mulai dari desain kursus online, strategi asesmen kritis, hingga membangun komunitas pembelajar yang aktif dan inklusif.
Yang menarik, setiap peserta nantinya wajib merancang satu mata kuliah daring yang sudah siap pakai dan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata untuk pendidikan masa depan.
“Kami berharap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pembelajaran yang adaptif di era digital,” ujar Dekan FUAD, Dr. Ruhama Wazna.
Langkah ini menunjukkan bahwa dosen-dosen Indonesia siap bersaing dan berkontribusi di panggung pendidikan global.