Lhoksukon – Delapan atlet muda asal Aceh Utara kembali mencuri perhatian. Usai berjaya pada ajang POPDA XVII Aceh 2024, mereka kini dipanggil mengikuti pemusatan evaluasi dan asesmen yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh sebagai bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025.
Pemanggilan ini, menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Aceh Utara, M. Nasir, M.Si., merupakan bentuk apresiasi atas capaian luar biasa para atlet yang sukses menyumbangkan medali emas untuk Aceh Utara pada ajang POPDA lalu.
“Mereka akan mengikuti serangkaian tes fisik, keterampilan, serta pemeriksaan kesehatan,” ujar M. Nasir, Senin (21/7/2025).
Dari delapan atlet yang lolos ke tahap ini, lima di antaranya merupakan pemain sepak takraw yang tampil gemilang dan berhasil menyabet medali emas. Mereka adalah Aqil Afinza, M. Alfian, Arkan Nur Affan Yanis, Darmaji, dan M. Bilal Iqbal.
Selain itu, dari cabang pencak silat, Aceh Utara diwakili oleh Annisa Mahira, siswi SMAN 1 Syamtalira Aron. Penampilan dominannya di kelas putri menjadi kunci perolehan medali emas bagi kontingen. Dari cabang taekwondo, Viyata Yudha juga menunjukkan taji di POPDA dan kini mendapat kesempatan untuk unjuk kemampuan. Sementara itu, Reza Akbar, sprinter muda berbakat dari SMAN 1 Tanah Luas, menjadi satu-satunya wakil dari cabang atletik.
Wakil Ketua I KONI Aceh Utara, Alma Fuadi, menyampaikan bahwa pemanggilan ini bukan hanya menjadi peluang untuk mengukur kesiapan menuju Popnas, tetapi juga bagian dari pembinaan berjenjang dalam menjaring dan mengasah talenta muda olahraga daerah.
“Kami berharap seluruh atlet mampu menembus panggung nasional. Keikutsertaan mereka di Popnas bukan sekadar ajang tampil, tetapi menjadi momentum untuk mengukir prestasi dan mengharumkan nama Aceh Utara,” harap Alma.