Lhokseumawe – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme tenaga administrasi madrasah di era digital, Forum Tata Usaha Madrasah (FORTUM) Aliyah dan Tsanawiyah Negeri Kabupaten Aceh Utara menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tenaga Administrasi Madrasah dengan tema “Mengoptimalkan Penggunaan Aplikasi Srikandi untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Madrasah.”
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe, Selasa, 4 November 2025, dan diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari Kepala Urusan Tata Usaha, ASN Jabatan Arsiparis, Penata Layanan Operasional, dan Pengadministrasi Umum pada Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah Negeri se-Kabupaten Aceh Utara.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara yang diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha H. Sabaruddin, S.Ag., M.Sos. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa tenaga administrasi madrasah memiliki peran vital dalam mewujudkan tata kelola madrasah yang profesional dan modern.
“Administrasi yang tertib, transparan, dan berbasis digital merupakan fondasi penting dalam peningkatan kualitas layanan madrasah. Penggunaan aplikasi Srikandi merupakan langkah konkret menuju transformasi digital di lingkungan Kementerian Agama,” ujar H. Sabaruddin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Aceh Utara, Drs. H. Munzir, M.Pd., yang juga memberikan arahan dan motivasi agar para peserta dapat menjadi pelopor dalam penerapan sistem administrasi berbasis teknologi di madrasah masing-masing.
Sebagai narasumber, tampil Mardhatillah, S.Sos., dan Syahirman, S.Pd.I., keduanya Arsiparis di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara. Materi yang disampaikan mencakup teori dan praktik pengelolaan administrasi modern, pemahaman regulasi tata naskah dinas elektronik, serta penerapan Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) dalam pengelolaan arsip dan surat-menyurat di madrasah.
Ketua FORTUM Kabupaten Aceh Utara, Iriani, M.Ag., yang juga menjabat sebagai Kepala Urusan Tata Usaha MAN 2 Aceh Utara, bertindak sebagai koordinator kegiatan. Dalam keterangannya, Iriani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen FORTUM dalam mendukung transformasi digital madrasah.
“FORTUM akan terus berupaya menjadi wadah pengembangan kompetensi bagi tenaga administrasi madrasah agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, terutama dalam pengelolaan tata kelola berbasis digital,” ujar Iriani.
Lebih lanjut, Iriani menambahkan bahwa keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dan kekompakan para Kepala Urusan Tata Usaha madrasah di seluruh Aceh Utara. Kegiatan Bimtek ini berlangsung dinamis dengan kombinasi penyampaian teori, diskusi interaktif, dan praktik langsung pengoperasian aplikasi yang berkaitan dengan administrasi madrasah. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, terutama ketika mencoba langsung fitur-fitur Aplikasi Srikandi.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan tenaga administrasi madrasah di Kabupaten Aceh Utara semakin kompeten dan siap menghadapi tantangan era digital menuju madrasah yang profesional, modern, dan berdaya saing.
