Aceh Utara — Adanya korban banjir yang belum teridentifikasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengambil keputusan cepat dan tegas, seluruh jenazah tanpa identitas akan dikebumikan di Alue Liem, pada lahan milik Pemda yang direncanakan menjadi lokasi kuburan massal.
Kebijakan ini disampaikan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh Utara, Jamaluddin Usman,S.Sos, pada Selasa,(2/11/2025)
Langkah tersebut diambil setelah adanya sejumlah jenazah di RSUD Cut Meutia hingga kini belum diketahui identitasnya. Para korban ditemukan tanpa membawa dokumen atau petunjuk identitas lain yang dapat membantu proses pencocokan.
Jamaluddin menjelaskan bahwa sebelum pemakaman dilakukan, jenazah akan menjalani fardhu kifayah sesuai syariat, setelah pihak rumah sakit melakukan autopsi terhadap masing-masing jenazah. Prosedur ini bertujuan memudahkan proses identifikasi di kemudian hari apabila ada keluarga yang datang mencari.
“Dengan foto dan ciri-ciri tubuh korban yang telah direkam pihak rumah sakit, identitas jenazah tersebut memungkinkan diketahui di kemudian hari,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa titik lokasi penemuan mayat merupakan data penting yang turut dicatat untuk membantu pelacakan identitas korban di masa mendatang. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, kata Jamaluddin, tetap membuka komunikasi bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat yang masih mencari keluarga agar segera berkoordinasi dengan pihak RSUD Cut Meutia maupun posko bencana terdekat.