News  

SMPN 1 Lapang Lumpuh Total Usai Disapu Banjir: 21 Ruang Tergenang, Aktivitas Belajar Terhenti

Aceh Utara – SMPN 1 Lapang di Gampong Matang Tunong menjadi salah satu fasilitas pendidikan yang tak luput dari terjangan banjir besar yang melanda wilayah Aceh Utara pada Rabu, 26 November 2025. Air bah yang datang sekitar pukul 21.00 WIB itu langsung menerobos kawasan sekolah, merendam seluruh ruang belajar hingga kantor guru.

Kepala SMPN 1 Lapang, Suryadi, S.Pd., pada Rabu (3/12/2025) mengungkapkan bahwa banjir merendam seluruh fasilitas sekolah hingga setinggi 1 meter. “Semua kelas dan ruang kantor tergenang. Hampir seluruh mobiler rusak, termasuk buku-buku dan peralatan laboratorium,” ujarnya.

Total 21 ruang, termasuk laboratorium dan kantor, terdampak parah. Meski bangunan utama sekolah tidak mengalami kerusakan struktural, banjir mengakibatkan plafon bangunan baru yang sedang dikerjakan ikut hanyut terbawa arus.

Setelah air mulai surut pada Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB, kondisi sekolah tampak memprihatinkan. Setiap ruangan dipenuhi lumpur setebal 30 sentimeter, membuat proses pembersihan masih berlangsung hingga hari ini.

Hingga saat ini, SMPN 1 Lapang belum dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Suryadi memperkirakan sekolah baru bisa kembali beroperasi sekitar satu minggu ke depan, itu pun setelah seluruh ruang dinyatakan bersih dan peralatan minimal dapat difungsikan.

“Sementara ini kami mengimbau siswa untuk belajar dari rumah karena sekolah dan mobiler tidak memungkinkan digunakan,” jelasnya.

Selain lumpuhnya kegiatan belajar, sebagian ruang sekolah juga masih ditempati warga yang mengungsi akibat banjir. Hal ini membuat pemulihan fasilitas semakin terhambat.

Terkait pelaksanaan ujian semester, pihak sekolah menegaskan bahwa jadwal akan disesuaikan dengan arahan dinas pendidikan. “Ada kebijakan dari dinas karena kondisi bencana. Ujian akan kita atur ulang,” kata Suryadi.

Penulis : Zaman Huri