News  

Bupati Aceh Utara Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor

Aceh Utara – Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, MM (Ayah Wa), secara resmi memperpanjang status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor di wilayahnya selama 14 hari ke depan. Keputusan ini diambil usai memimpin Rapat Evaluasi Penanganan Bencana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi terkait di Pendopo Bupati, Senin (8/12/2025).

Evaluasi dan Dampak Bencana
Rapat darurat ini bertujuan untuk mengevaluasi respons penanganan bencana dan memperbarui koordinasi lintas sektor.

Ayah Wa menyampaikan perkembangan terkait penyaluran bantuan dan menyoroti kerusakan signifikan akibat bencana:
Distribusi Bantuan: Bupati Ayah Wa memastikan bantuan logistik dari Pemerintah Daerah telah disalurkan secara cepat, tepat sasaran, dan merata melalui unsur Muspika kepada Geuchik (Kepala Desa) dan dapur umum di seluruh wilayah terdampak.

Kerusakan Infrastruktur dan Pertanian: Banjir menyebabkan kerusakan vital, termasuk hilangnya beberapa titik irigasi dan tanggul jebol yang berdampak pada:
14.509 hektare lahan persawahan gagal tanam.

10.653 hektare tambak tertimbun lumpur.
Bupati menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur vital seperti irigasi membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat karena keterbatasan kewenangan daerah.

Instruksi dan Ajakan Kerja Sama
Dalam rapat tersebut, Ayah Wa memberikan instruksi kepada instansi terkait dan mengajak seluruh pihak untuk bersinergi:
PLN: Diminta untuk segera mempercepat perbaikan jaringan listrik di wilayah terdampak.

Pertamina dan Pihak Terkait: Diperintahkan untuk mempercepat distribusi GAS LPG hingga ke pelosok gampong dan menambah stok BBM untuk memudahkan akses energi masyarakat.

Ajak Sinergi: Bupati Ayah Wa mengajak seluruh unsur Forkopimda dan relawan untuk bekerja sama mempercepat proses pemulihan dan memastikan masyarakat mendapatkan layanan terbaik.

Rapat ini dihadiri oleh Plt. Sekda Aceh Utara, Ketua Komisi I DPRK, Dandim 0103/Aceh Utara, Kapolres Lhokseumawe, perwakilan Kapolres Aceh Utara, Kepala OPD, serta perwakilan dari Pertamina, PLN, BNPB, dan BMKG Malikussaleh, serta para Camat se-Kabupaten Aceh Utara.

Permintaan Dukungan Pusat
Sebagai penutup, Bupati Ismail A. Jalil meminta Pemerintah Pusat untuk segera merespons kebutuhan bantuan perbaikan rumah warga dan infrastruktur yang rusak parah akibat banjir, seiring dengan perpanjangan status Tanggap Darurat untuk memastikan upaya penanganan dan pemulihan berjalan optimal.[[