News  

Dua Jenazah Kembali Ditemukan di Aceh Utara, Pencarian Libatkan Drone

Ketua Satgas SAR Provinsi Aceh, Hasbullah Ali, (Foto/ Dok Lentera)

Aceh Utara – Tim gabungan kembali menemukan dua jenazah korban di wilayah Aceh Utara pada Sabtu (13/12/2025). Proses pencarian melibatkan penggunaan drone, mengingat luasnya area pencarian serta beratnya medan yang sulit dijangkau secara manual.

Ketua Satgas SAR Provinsi Aceh, Hasbullah Ali, mengatakan kedua jenazah ditemukan di Gampong Matang Maneh, Kecamatan Tanah Jambo Aye, tepatnya di kawasan persawahan berlumpur dengan kedalaman lebih dari satu meter, sehingga menyulitkan proses evakuasi.

“Luas wilayah pencarian ditambah kondisi medan yang berat membuat personel cukup kelelahan. Namun upaya pencarian tetap kami lakukan secara maksimal,” ujar Hasbullah.

Dengan penemuan tersebut, jumlah korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan bertambah menjadi 164 orang, dari sebelumnya 162 orang. Hingga kini, masih terdapat enam korban lain yang dilaporkan belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

Hasbullah menjelaskan, informasi awal diterima sekitar pukul 12.30 WIB dari warga Gampong Matang Maneh yang melaporkan adanya dua orang yang belum ditemukan. Laporan tersebut kemudian diperkuat oleh keterangan orang tua korban.

Salah seorang personel yang terlibat dalam evakuasi menuturkan, penemuan itu bermula saat mereka dihentikan oleh warga Gampong Matang Maneh ketika hendak keluar dari Gampong Lhok Reudeup, usai melakukan penyisiran di wilayah tersebut.

“Kami dihentikan warga saat keluar dari Lhok Reudeup. Mereka meminta bantuan untuk mencari dua warga yang hilang,” ujarnya.

Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, lanjutnya, tim melakukan pemantauan udara menggunakan drone. Dari hasil pantauan tersebut, dua objek terdeteksi berada di satu petak sawah di kawasan Gampong Matang Maneh. Tim kemudian memastikan temuan tersebut dan melakukan evakuasi.

Kedua korban dievakuasi oleh tim gabungan yang melibatkan unsur TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat. Hasil identifikasi menunjukkan korban bernama T. Muhammad Zunnur (19), remaja asal Gampong Matang Maneh, yang saat ditemukan mengenakan baju hitam dan celana pendek. Korban lainnya adalah Ihwana (21), saat ditemukan mengenakan sweter berwarna biru.

Dia menambahkan, kedua korban tersebut tidak tercantum dalam daftar resmi orang hilang yang sebelumnya menjadi dasar operasi pencarian. Kondisi ini menunjukkan masih adanya warga yang belum terdata secara menyeluruh dalam laporan awal korban hilang.

“Nama kedua korban ini tidak masuk dalam daftar pencarian orang hilang yang kami miliki sebelumnya. Informasi baru kami terima setelah adanya laporan langsung dari warga di lapangan,” jelasnya.

Usai dievakuasi, kedua jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Hasbullah menambahkan, operasi pencarian akan terus dilanjutkan. Pada Minggu (14/12/2025), tim SAR dijadwalkan kembali melakukan penyisiran di wilayah Babah Krueng Kecamatan Sawang.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Aceh Utara serta seluruh unsur yang terlibat, termasuk TNI, Polri, relawan, dan masyarakat, yang terus bekerja tanpa lelah dalam operasi kemanusiaan tersebut.

Sebelumnya, tim BASARNAS telah dua kali melakukan penyisiran di wilayah Gampong Lhok Reudeup serta Gampong Lhok Bintang Hue dan sekitarnya. Berdasarkan data yang dimiliki tim, masih terdapat tiga warga Lhok Reudeup dan satu warga Lhok Bintang Hue yang dilaporkan hilang dan belum ditemukan.

Penulis : Zaman Huri