News  

19.943 Warga Mengungsi, Langkahan Lumpuh Diterjang Banjir

Kerusakan yang terjadi akibat banjir di Aceh Utara, (Fodo/ Dok. Lentera)

Aceh Utara – Banjir besar 26 November 2025 melumpuhkan hampir seluruh wilayah Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara. Sebanyak 19.943 jiwa terpaksa mengungsi setelah air merendam 22 dari 23 gampong yang ada. Hanya Gampong Seureuke yang luput dari musibah ini.

Camat Langkahan, T.Reza Ichwan, kamis, (18/12/2025), menyebut banjir kali ini meninggalkan dampak yang tidak ringan. Selain merusak rumah warga, banjir juga menyisakan lumpur tebal yang menyulitkan proses pembersihan dan pemulihan.

“Untuk kondisi sekarang, kebutuhan mendesak masyarakat adalah hunian sementara, matras, kelambu, dan obat-obatan,” kata Reza, kamis, 18 Desember 2025.

Menurutnya, Kecamatan Langkahan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali berbenah. “Kita butuh alat berat juga untuk pembersihan dusun biar masyarakat yang masih mempunyai rumah bisa kembali dan membersihkannya,” ujar Camat.

Di sisi lain, layanan kesehatan di lokasi pengungsian belum memadai. Dengan jumlah pengungsi yang besar dan kondisi lingkungan, risiko penyakit dapat meningkat.

“Untuk tenaga kesehatan harus ditambah di kecamatan langkahan karena dengan banyak pengungsi dan kondisi seperti ini,” pintanya.

Reza menyebut Bupati Aceh Utara telah memberikan perhatian khusus terhadap kondisi Langkahan. Namun, ia menegaskan bahwa upaya pemulihan membutuhkan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak.

“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar Langkahan lekas pulih. Ini dalam pembersihan rumah-rumah yang masih ada, karena banyak lumpur susah untuk dibersihkan,” tutup Reza.

Banjir yang melanda Langkahan menjadi salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir di Aceh Utara, menyisakan pekerjaan panjang bagi pemerintah dan masyarakat untuk bangkit kembali.

Penulis : Zaman Huri